Walikota Malang: Uji Coba Penggunaan MCC Sukses

Photo of author
Penulis Nanyak

News - Lifestyle - Review - Showbiz - Heritage

MALANG – Walikota Malang, Drs H. Sutiaji, menilai bahwa uji coba penggunaan Malang Creative Center (MCC) sukses.

Hal ini merujuk pada pelaksanaan even besar Dekranasada dan Festival Mbois ke-7 di Malang Creative Center (MCC) dinilai telah mampu menunjukkan bahwa tempat yang akan menjadi pusat pengembangan ekonomi kreatif di Kota Malang tersebut memang dibutuhkan masyarakat.

Dalam penutupan even Festival Mbois ke-7 malam tadi, Wali Kota Malang, Drs H. Sutiaji menyempatkan hadir dan memberikan tanggapannya terkait pelaksanaan beberapa even di lokasi MCC yang belum diresmikan tersebut.

Wali Kota Sutiaji Nilai Uji Coba Penggunaan MCC Sukses

“Mungkin selama beberapa hari ini Malang Creative Center (MCC) ini ramai ya,” ungkap Drs H. Sutiaji yang menjabat sebagai orang nomor 1 di Kota Malang.

“Jadi seperti yang beberapa kali saya sampaikan, bahwa beberapa even di MCC ini sebenarnya adalah check sound, dimana yang namanya check sound itu akan mengetahui apakah masih ada yang kurang atau perlu diperbaiki sebelum nanti diresmikan. Saya tidak ingin gedung yang memakai uang rakyat ini tidak ada manfaatnya,” tamba Wali Kota Sutiaji.

Jika dahulu MCC sempat diragukan berbagai pihak, namun Wali Kota Sutiaji menegaskan berbagai hal seperti operasional telah dipikirkan bersama-sama.

“Yang penting teman-teman ekonomi kreatif terus berkarya, insyaAllah kami akan terus menerus mendukung untuk membangun penguatan chanelling. Masalah perawatan gedung, manajemen building sudah ada dan kita nanti kerjasamanya akan kita tata dimana Januari sudah harus on going. Termasuk Gubernur Jatim juga akan memberikan bantuan hibah keuangan untuk MCC ini,” ungkap Wali Kota Sutiaji.

Terkait pelaksanaan beberapa even di MCC beberapa hari ini, ditegaskan animo masyarakat cukup tinggi dengan kelompok usia mulai dari baby boomers hingga generasi Z termasuk penyandang disabilitas telah terwadahi di MCC.

“Alhamdulillah semoga nilai manfaatnya akan terus menerus kita kuatkan. Ini baru checksound karena nanti ada manfaat yg lain dan masyarakat akan tahu itu. Sebagai contohnya space di lantai dua ini mayoritas bebas dapat berkreasi karena tidak dikomersialkan, hanya 42 persen saja yang dikomersilkan,” ungkap orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini.

Tanggapan Festival Mbois 7

Sementara itu, perwakilan komunitas yang melaksanakan even Festival Mbois 7 yakni Dadik Wahyu Chang dari Malang Creative Fusion (MCF) menyampaikan banyak pihak seperti dari Kementerian, Pengusaha, SMK atau Kampus yang kemudian merujuk bahwa MCC ini sangat seksi.

Salah satu kegiatan di Malang Creative Center

“Jadi tinggal bagaimana kami menggunakan tempat ini termasuk mengatur bagaimana regulasi dan segala macamnya. Dari pola hasil diskusi itu nanti akan kami bawa ke manajemen untuk diatur pola SOPnya seperti apa. Tapi kami dari komunitas mengucapkan terimakasih untuk Pak Wali Kota Malang karena ternyata dari proses perjalanan enam tahun kita mengawal bersama, MCC ini dilahirkan dan diberikan kepada komunitas telah terbukti bahwa komunitas juga berperan aktif di MCC ini,” ujar Dadik.

Salah satu kegiatan di MCC

Secara keseluruhan selama melaksanakan even di MCC, Dadik yang juga didampingi Amar Alphabet tersebut menegaskan selama 4 hari para pelaksana kegiatan sangat antusias karena merasa memiliki rumah kreatif untuk berkarya.

  • Hari Raya Nyepi Adalah Hari Raya Umat Hindu

    Hari Raya Nyepi Adalah Hari Raya Umat Hindu

    Hari Raya Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Di Indonesia, salah satu tempat yang memiliki keunikan saat datangnya hari raya Nyepi adalah di Pulau Bali. Hari raya Nyepi juga dikenal sebagai Hari Keheningan, karena ini adalah hari keheningan total dan refleksi diri. Hari raya tersebut jatuh pada tahun baru ... Read more


  • Pendopo Agung Trowulan, Kisah Keagungan Kerajaan Majapahit

    Pendopo Agung Trowulan, Kisah Keagungan Kerajaan Majapahit

    Foto-Foto Pendopo Agung Mojopahit yang terletak di desa Trowulan, Majapahit. Di Trowulan ini selain terdapat Pendopo Agung Trowulan ini juga ada makam-makam kuno seperti Syech Jumadil Qubro, Sunan Ngundung, Ratu Kencawungu, Makam 7, dan agak jauh juga ada Candi Tikus, Kolam Segaran serta makam Prabu Brawijaya Pamungkas bersama Putri Campa.


  • Pendapa Agung Trowulan, Tempat Paling Bersejarah Nusantara

    Pendapa Agung Trowulan, Tempat Paling Bersejarah Nusantara

    Pendapa (Pendopo) Agung Trowulan adalah salah satu tempat yang paling bersejarah di Indonesia. Kenapa Nanyak sebut sebagai tempat atau bangunan paling bersejarah di Indonesia? Hal ini tak lain karena Pendapa Agung Trowulan yang terletak di Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ini diyakini sebagai pusat pemerintahan kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan terbesar dan terkuat di Asia Tenggara ... Read more