Doa berbuka puasa diucapkan oleh orang yang berpuasa Ramadan saat waktu berbuka telah tiba, yakni saat adzan Magrib telah dikumandangkan.
Sebelum mulai minum ataupun makan setelah puasa mulai waktu matahari terbit hingga matahari terbenam, umat muslim yang menjalankan puasa Ramadan akan mengucapkan doa berbuka puasa.
Puasa Ramadan sendiri merupakan salah satu ibadah yang diwajibkan bagi umat manusia (muslim) yang mampu.
Adapun menganai dalil perintah ibadah puasa di bulan Ramadhan terdapat dalam Quran Surah Al Baqarah ayat 183.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Terjemahan: Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
Bagi umat muslim yang berhalangan atau tidak mampu menjalankan ibadah puasa Ramadan dapat menggantinya dikemudian hari atau menggantinya dengan membayar fidyah.
Kembali ke doa berbuka puasa Ramadan.
Di masyarakat kita terdapat dua versi doa buka puasa Ramadan, salah satunya adalah yang sudah sering diajarkan dan digunakan oleh kita.
Doa puasa Ramadan yang juga sering kita dengar di televisi tersebut berbunyi:
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: “Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”
Selain doa berbuka puasa Ramadan tersebut, ada satu versi doa buka puasa lagi yang dipercaya bersumber dari salah satu hadis Rasulullah SAW.
Doa buka puasa versi lainnya tersebut berbunyi:
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud)
Ketahui Juga:
