Apa arti puasa menurut ajaran Islam?
Dikutip dari buku berjudul “Bekal Ramadhan dan Idul Fitri (1): Menyambut Ramadhan” oleh Saiyid Mahadhir, Lc, MA, arti kata puasa menurut bahasa adalah merupakan hasil dari bahasa Arab yang berasal dari kata shaum atau shiyam.
Arti kata shaum atau shiyam dalam bahasa Arab sendiri diartikan dengan imsak yang artinya mebahan.
Dalam Al-Quran, kata shaum menunjukkan makna lebih umum untuk menunjukkan makna yang lebih khusus yakni berpuasa dengan menahan makan dan minum.
Arti Puasa Menurut Ajaran Islam
Dalam ajaran Islam sendiri, arti puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam, dengan syarat tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim
Dalam Al-Quran sendiri ada beberapa ayat yang menyinggung tentang puasa yakni di dalam surah Maryam ayat 26 dan juga dalam surah Al-Baqarah ayat 183.
Dalam surah Maryam ayat 26 Allah berfirman:
فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا ۖ فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَٰنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا
Artinya: “maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini”. (QS: Maryam: 26).
Dalam surah Al-Baqarah ayatt 183, Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS: Al-Baqarah ayat 183).
Macam-Macam Puasa
Dalam kehidupan spiritual umat Islam ada dikenal beberapa macam puasa selain puasa Ramadan.
Jika puasa Ramadan merupakan puasa yang diwajibkan untuk dijalankan oleh orang-orang beriman, maka macam-macam puasa di bawah ini merupakan puasa sunnah, yang tidak wajib dijalankan tetapi memiliki pahala jika dilakukan.
Macam-Macam Puasa Sunnah Dalam Islam
- Puasa Syawal
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dilakukan selama enam hari pada bulan Syawal.
Puasa Syawal ini dilakukan selama enam hari pasca hari raya Idul Fitri, namun boleh dilakukan tidak berurutan asalkan masih dalam bulan Syawal.
Bulan Syawal sendiri jatuh setelah bulan Ramadan.
- Puasa Dzulhijjah dan Puasa Arafah
Puasa Dzuhijjah biasa dikenal juga dengan puasa haji.
Puasa bulan Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilakukan di sepuluh hari menjelang hari raya Idul Adha.
- Puasa Muharram
Puasa Muharram adalah puasa sunnah yang dilakukan di bulan Muharram.
Bulan Muharram merupakan tahun barunya umat Islam.
Puasa Muharram biasanya dilakukan di tanggal 10 yang dikenal dengan puasa sunnah Asyura.
- Puasa Sya’ban
Puasa Sya’ban merupakan puasa sunnah yang dilakukan di Bulan Sya’ban.
Puasa Sya’ban dilakukan selama satu hari dalam bulan Sya’ban.
- Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh adalah puasa tiga hari pada setiap bulan Qamariyyah yakni tanggal 13, 14, 15 Hijriyyah.
Puasa sunnah Ayyamul Bidh ini dikenal juga sebagai puasa hari putih.
- Puasa Nabi Dawud
Puasa sunnah Nabi Dawud adalah puasa yang dilakukan selang-seling, yakni sehari puasa dan sehari berikutnya tidak. Begitu seterusnya.
Tidak ada batasan waktu dalam menjalankan puasa Dawud ini, tetapi biasanya orang yang berpuasa Dawud akan berhenti berpuasa Dawud saat memasuki bulan Ramadan karena mereka kemudian berganti berpuasa Ramadan.
- Puasa Senin Kamis
Puasa sunnah senin dan kamis merupakan puasa sunnah yang cukup populer dilakukan umat Muslim.
Puasa Senin Kamis dilakukan setiap hari Senin dan Kamis dan tidak ada batasan waktunya.
Biasanya orang yang berupasa Senin Kamis akan berhenti berpuasa di bulan Ramadan dan mengganti puasa Senin Kamis dengan puasa Ramadan.
Itulah arti puasa menurut Islam dan juga macam-macam puasa sunnah dalam Islam.
