Dalam Islam, ada 4 bulan yang diistimewakan dan yang dimuliakan Allah, yakni bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharrram, dan Rajab.
Bulan-bulan istimewa dalam Islam tersebut disebut juga sebagai ashyurul hurum.
Keempat bulan istimewa dalam Islam tersebut memiliki keutamaan tersendiri dibandingkan dengan delapan bulan yang lain yang ada dalam kalender Islam atau kalender Hijriah.
12 Nama Bulan Dalam Kalender Islam
Sebelum mengenal lebih jauh mengenai 4 bulan istimewa dalam Islam yang dimuliakan oleh Allah, ada baiknya kita mengenal lebih dulu 12 nama bulan dalam kalender hijriah atau dalam kalender Islam.
Sebutan Hijriyah pada kalender Islam berasal dari peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah yang terjadi bertepatan pada 622 Masehi. Peristiwa inilah yang menjadi awal perhitungan kalender Hijriyah.
Jika tahun baru pada kalender Masehi jatuh pada bulan Januari, maka pada kalender Islam tahun baru diperingati setiap awal Muharram.
Berikut ini 12 nama bulan dalam kalender Islam lengkap dengan perhitungan dan jumlah harinya.
- Muharram
- Safar
- Rabiul Awal
- Rabiul Akhir
- Jumadil Awal
- Jumadil Akhir
- Rajab
- Sya’ban
- Ramadan
- Syawal
- Zulkaidah
- Dzulhijjah
Berikut ini penjelasan masing-masing bulan dalam kalender Islam.
Muharram
Bulan Muharram adalah bulan yang pertama dalam kalender Hijriyah atau dalam kalender Islam.
Muharram sendiri memiliki arti terlarang atau menjadi bulan yang suci.
Disebut sebagai bulan yang suci, karena pada jaman dulu, di bulan Muharram ini masyarakat Arab tidak diperbolehkan untuk berperang.
Safar
Safar adalah bulan kedua dalam kalender Islam yang berarti kosong, karena pada jaman dahulu, masyarakat Arab meninggalkan rumahnya di bulan Safar.
Safar dalam bahasa Arab juga bisa berarti warna kuning atau masa dimana daun di pepohonan menjadi kuning di musim gugur.
Rabiul Awal
Rabiul awal adalah bulan ketiga dalam kalender Islam, yang berarti sebagai bulan awal musim semi.
Rabiul Akhir
Rabiul Akhir adalah bulan keempat dalam kalender Islam. Di bulan ini musim semi sudah memasuki masa akhir dan penggembala sudah bersiap-siap untuk bisa meggembalakan binatang ternaknya.
Jumadil Awal
Jumadil awal adalah bulan datangnya musim kering
Jumadi Akhir
Jumadil akhir adalah bulan penghujung musim kering
Rajab
Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang mulia. Rajab berasal dari kata rajaba yang berarti terhormat.
Pada bulan Rajab, masyarakat Arab dahulu menahan diri untuk melakukan peperangan.
Sya’ban
Sya’ban artinya perpisahan atau pembagian. Pada bulan ini masyarakat Arab jaman dulu berpencar mencari air sebagai persiapan bekal.
Ramadan
Bulan Ramadan adalah bulan yang paling mulia. Di bulan Ramadan ini, seluruh umat muslim di dunia menjalani ibadah puasa satu bulan penuh.
Syawal
Bulan Syawal menjadi pertanda berakhirnya bulan Ramadan. Idul Fitri jatuh pada setiap tanggal 1 Syawal.
Zulkaidah
Zulkaidah artinya adalah duduk dan beristirahat.
Dzulhijjah
Dzulhijjah adalah bulan haji. Umat muslim melaksanakan ibadah haji ke Mekah pada bulan Dzulhijjah ini. Idul Adha jatuh di bulan Dzulhijjah.
Dalil 4 Bulan Yang Dimuliakan Dalam Kalender Islam
Pada 4 bulan mulia yang ada dalam kalender Islam ini terdapat berbagai fadhilah yang tidak ditemukan di bulan-bulan lainnya.
Salah satu bulan yang dimuliakan dari 4 bulan yang dimuliakan oleh Allah adalah bulan Muharram. Keistimewaan bulan Muharram ini tertulis dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 36.
Keistimewaan Bulan Muharram
Dalam surat At-Taubah ayat 36 Allah SWT berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ (التوبة : 36)
Artinya :
“Sesungguhnya bilangan bulan menurut Allah ialah dua belas bulan pada ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”
Nabi Muhammad juga menyampaikan sabdanya mengenai bulan Muharram ini.
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
”Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.”
4 Bulan Istimewa Dalam Kalender Islam
Dilansir dari situs NU.or.id, berikut ini keutamaan bulan-bulan mulia (asyhurul hurum) yang ada dalam kalender hijriah.
1. Bulan Ramadan
“Kemudian, Allah telah memilih bulan Ramadhan dan asyhurul hurum dari keseluruhan bulan, memilih Jum`at dari beberapa hari, memilih lailatul qadar dari malam-malam lainnya. Maka muliakanlah segala hal yang Allah muliakan.”
Bulan Ramadan adalah bulan yang paling dimuliakan oleh Allah Swt, dan kehadiran bulan Ramadan ini juga sangat dinantikan oleh jutaan umat Islam yang ada di dunia.
“Barang siapa yang bergembira akan hadirnya bulan Ramadhan, maka jasadnya tidak akan tersentuh sedikit pun oleh api neraka.” (HR. an-Nasa’i).
Berikut ini keistimewaan bulan Ramadan:
- Bulan diturunkannya Al-Quran.
- Malam Lailatul Qadar
2. Bulan Dzulhijjah
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa’.” (HR at-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).
Pada bulan Dzulhijjah ini terdapat ibadah Haji. Ibadah haji sendiri masuk dalam 5 rukun Islam.
3. Bulan Rajab
Bulan Rajab bagi umat Muslim dikenal sebagai bulan yang mulia. Pada bulan ini, banyak amalan dengan pahala yang melimpah bisa diraih setiap hari.
Pada bulan Rajab, banyak peristiwa penting yang terjadi yaitu:
- Nabi Muhammad ada dalam kandungan
- Terjadinya Isra Mi’raj
- Pembebasan Palestina, Shalahuddin Al-Ayyubi membebaskan Baitul Maqdis, Palestina. Pembebasan dilakukan tanpa melewati perang senjata. Dia justru mempersatukan umat Islam dalam satu akidah, yakni akidah Ahlussunnah wal Jama’ah. Penyatuan akidah ini dianggap sebagai cara yang paling benar, alih-alih perang senjata yang bisa merenggut banyak nyawa.
- Kelahiran sahabat Nabi, Ali bin Abu Thalib
- Terjadinya perang Tabuk. Perang Tabuk adalah perang terakhir yang diikuti oleh Nabi Muhammad.
4. Bulan Dzulqa’dah
Di antara keutamaan dan keistimewaan bulan Dzulqa’dah adalah sebagai berikut:
- Awal dari empat bulan yang dimuliakan (al-asyhur al-hurum). Empat bulan haram atau empat bulan yang dimuliakan itu adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
- Dzulqa’dah adalah satu di antara 3 bulan haji, yaitu Syawal, Dzulqa’dah dan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
- Rasulullah SAW tidak pernah melakukan umrah kecuali pada bulan Dzulqa’dah.
- Dzulqa’dah adalah 30 malam yang disebutkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya (QS al-A’raf: 142)
Itulah 4 bulan istimewa dalam kalender Islam atau kalender hijriah.
