Bagaimanakah niat sholat Tahajud dan tata cara sholat Tahajud yang benar yang perlu Anda ketahui?
Sebelum membahas bagaimana niat sholat Tahajud dan tata caranya, alangkah baiknya jika kita ketahui bersama terlebih dahulu mengenai sholat Tahajud.
Sholat Tahajud Adalah
Sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur dan sebelum sholat subuh. Sholat tahajud sangat dianjurkan dalam agama Islam karena dapat memperkuat hubungan seseorang dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Kedudukan sholat Tahajud dalam agama Islam juga cukup tinggi.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyebut kedudukan sholat tahajud berada tepat berada di bawah sholat lima waktu.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يَرْفَعُهُ. قَالَ: سُئِلَ أَيُّ الصَّلَاةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وأَيُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ؟ فَقَالَ: أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِيْ جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللهِ الْمُحَرَّمِ . (رواه مسلم)
Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dan ia marfu’kan kepada Nabi Muhammad SAW, ia berkata, ‘Nabi Muhammad SAW ditanya sholat apa yang paling utama setelah sholat maktubah dan puasa apa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadhan?’ Lalu, Nabi Muhammad SAW menjawab, ‘Sholat paling utama setelah sholat maktubah adalah sholat di tengah malam dan puasa paling utama setelah puasa bulan Ramadhan adalah puasa bulan Allah, Muharam. (HR Muslim)
Keutamaan Sholat Tahajud
Sebagai salah satu ibadah yang kedudukannya cukup tinggi, sholat Tahajud tentu juga memiliki keutamaan.
Keutamaan sholat Tahajud dijelaskan dalam Quran Surat Al-Isra ayat 79, yang menjelaskan keutamaan Sholat Tahajud adalah untuk dapat mengangkat derajad orang yang menunaikan ibadah sholat Tahajud.
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya: Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah tambahan bagimu) mudah mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.
Waktu Utama Mengerjakan Sholat Tahajud
Waktu utama mengerjakan sholat Tahajud adalah saat di malam hari dengan batas waktu setelah Isya’ sampai dengan masuknya waktu Subuh.
Meskipun waktu mengerjakan sholat Tahajud cukup panjang, namun waktu paling utama dan yang paling disarankan untuk mengerjakan sholat Tahajud adalah saat sepertiga malam terakhir yaitu sekitar jam 2.00 dinihari sampai dengan imsak.
Secara umum, berikut ini anjuran kapan sholat tahajud yang dianjurkan.
- Sepertiga malam pertama yaitu kira-kira jam 22.00 – 23.00
- Sepertiga malam kedua yaitu sekitar jam 00.00 – 01.00
- Sepertiga malam ketiga atau sepertiga malam terakhir yaitu kira-kira pukul 03.00 – masuknya waktu shubuh.
Tata Cara Sholat Tahajud
Tata cara sholat Tahajud yang merupakan sholat sunnah ini bisa dikerjakan 2 rakaat, 2 rakaat dengan jumlah rakaat yang tak terbatas.
Meskipun tidak terbatas, namun Anda bisa mengikuti sholat tahajud yang biasa dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Menurut hadits HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan sholat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat dengan witir).
Berikut ini tata cara sholat Tahajud:
1. Niat Sholat Tahajud
Mulailah sholat tahajud dengan membaca niat sholat tahajud.
Bacaan niat sholat tahajud:
Bacaan arab:
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latin:
Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.
Artinya:
Aku niat sholat sunah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.
2. Tata Cara Sholat Tahajud
Tata cara sholat tahajud hampir sama dengan sholat fardhu atau sholat wajib 5 waktu. Namun niat, rakaat dan waktu pelaksanaannya sedikit berbeda seperti yang telah tertulis di penjelasan sebelumnya.
Tidak ada batasan maksimal mengenai jumlah rakaat sholat tahajud, sholat tahajud dapat dikerjakan minimal dua rakaat.
Berikut rukun Sholat Tahajud:
- Membaca niat sholat tahajud.
- Takbiratul ihram diikuti doa iftitah.
- Membaca Surat Al Fatihah.
- Membaca Surat dalam Al-Qur’an (disarankan membaca surat Al-Kafirun).
- Rukuk.
- Itidal.
- Sujud.
- Mengulang gerakan seperti rakaat pertama.
- Usai membaca Surat Al Fatihah rakaat kedua disarankan membaca Surah Al-Ikhlas.
- Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua.
- Salam.
- Membaca doa sholat tahajud.
3. Doa Sholat Tahajud
Setelah mengerjakan sholat tahajud, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa setelah tahajud.
Doa sholat Tahajud ini seperti yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Berikut bacaan doa sholat Tahajud:
Bacaan arab:
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Bacaan latin:
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa’dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ’atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a’lantu, wa mâ anta a’lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya:
Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.
4. Sholat Witir
Usai menjalankan sholat Tahajud, umat muslim juga bisa melaksanakan sholat witir atau sholat penutup.
Sholat Witir adalah sholat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil (lazimnya 3 rakaat namun jika tidak memungkinkan bisa 1 rakaat) yang dikerjakan untuk menutup ibadah sholat sunnah yang dikerjakan pada hari itu.
Itulah tata cara sholat Tahajud yang baik dan benar sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah ataupun di masjid.
