Sebelum kita bahas mengenai cara bermain saham, lebih baik kita luruskan dulu mindset atau pola pikir kita bahwa tidak ada yang namanya bermain saham karena saham bukanlah permainan.
Saham adalah salah satu jenis perdagangan dimana ada demand (permintaan) dan penawaran barang yang bertemu dalam market yang disebut sebagai bursa efek.
Kenapa mindset untuk mengetahui cara bermain saham ini perlu kita luruskan?
Karena kalimat cara bermain saham sendiri malah mirip dengan cara bermain judi. Padahal antara saham dan judi sangat berbeda jauh.
Saham Bukan Judi
Dunia trading atau perdagangan saham bukanlah dunia judi.
Ada beberapa perbedaan yang sangat mencolok diantara saham dan judi yaitu antara lain:
- Judi tidak ada analisa data dasarnya, sedangkan di saham ada analisa data dasar atau analisa fundamental yang digunakan untuk mengambil keputusan membeli saham atau menjual saham.
- Judi tidak mengetahui dengan pasti berapa harga belinya dan berapa harga jualnya, sedangkan di saham sudah mengetahui secara pasti harga beli dan harga jual suatu saham.
Cara Bermain Saham
Sebelum terjun ke dunia perdagangan saham, ada beberapa syarat yang harus kita pahami terlebih dahulu yaitu:
Transaksi Saham Menggunakan RDN
Setiap trader atau investor yang ingin membeli atau menjual saham harus memiliki rekening RDN terlebih dahulu.
Saat ini ada banyak bank yang menyediakan fasilitas kepada nasabah untuk bisa membuka rekenin RDN.
Oiya, kepanjangan dari RDN adalah Rekening Dana Nasabah.
Rekening ini berbeda dengan rekening tabungan reguler ya, karena tabungan dalam RDN inilah yang bisa digunakan untuk bertransaksi saham termasuk membeli saham pilihan dan juga menerima dana transferan hasil dari penjualan saham.
Aplikasi Saham
Yang kedua yaitu setiap trader harus memiliki aplikasi saham.
Saat ini ada beberapa aplikasi saham yang bisa dipilih yaitu Mirae, Ipot, Stockbit, Bibit, Sinarmas, dan masih banyak yang lainnya.
Kegunaan aplikasi saham ini adalah untuk melihat harga terbaru dan perkembangan terbaru dari semua emiten saham yang listing di Bursa Efek Indonesia.
Aplikasi saham ini juga digunakan untuk melakukan transasi saham seperti membeli atau menjual saham pilihan kalian.
Lot Saham
Yang perlu diketahui selanjutnya adalah kalian tidak bisa membeli saham hanya satu atau dua lembar saham saja.
Untuk bisa bertransaksi saham, kalian harus membeli minimal 1 lot saham.
1 lot saham ini adalah setara dengan 100 lembar saham.
Jadi jika di aplikasi saham tertulis harga saham adalah Rp 500,- maka untuk membelinya kalian harus menyiapkan uang di rekening RDN setidaknya Rp 50.000.
Harga saham Rp 50.000 ini berasal dari harga per lembar saham (Rp 500) x 1 lot (100). Jika kalian ingin membeli lebih dari 1 lot, maka tinggal mengalikan harga saham dikali banyak lot yang dibeli.
Cara Menentukan Harga Beli Saham
Bagaimana cara menentukan harga beli saham yang tepat agar bisa meraih keuntungan?
Cara menentukan harga beli saham ini memang tidak mudah karnea kalian harus mengerti bagaimana cara untuk menganalisa sahamnya.
Mulai melihat dari fundamental perusahaan, melihat pergerakan grafik MACD hingga melihat grafik candle stick saham perusahaan yang ingin dibeli.
Selain itu, cara menentukan harga beli saham juga bisa melalui analisa harga pivot saham perusahaan yang ingin dibeli.
Usahakan saat membeli harga saham yang diinginkan posisinya ada di harga diskon atau di harga support ke-2 ataupun di harga support ke-3.
Cara Menjual Saham
Setelah menentukan harga beli, kini saatnya menentukan harga jual saham perusahaan yang diinginkan.
Namun penentuan harga jual saham ini juga tergantung dari kalian. Apakah trading saham ini untuk investasi jangka panjang ataukah benar-benar untuk trading saham harian?
Untuk trading harian, biasanya para trader mengambil keuntungan paling sedikit di angka 2% sampai dengan 3$.
Nah, itulah cara bermain saham yang bisa mendatangkan cuan atau keuntungan dengan cepat. Selamat mencoba.
