Pernah dengar istilah CC di motor atau mobil?
Kalau belum pernah mendengar CC, tentu kamu bukan termasuk golongan pecinta otomotif seperti mobil dan motor, hayo ngaku deh….
Ketika kita berbicara tentang mobil dan motor, seringkali istilah CC ini terungkap oleh kita ataupun lawan bicara kita.
“Wah, motor baru nih bro?
Gila, ini motor yang CC nya 250 itu kan?”
Kira-kira seperti itu obrolan bocah laki-laki pecinta motor yang lihat temannya bawa motor baru.
Lalu apa sih sebenarnya arti CC di motor dan mobil itu?
Arti CC di Motor dan Mobil
Seperti yang dilansir oleh Kompas.com, CC sebenarnya adalah singkatan dari cubical centimeter (centimeter kubik) yaitu merupakan volume ruang silinder pada suatu mesin.
Semakin besar cubical centimeter atau CC pada mesin motor atau mobil, maka akan semakin besar pula tenaga yang dihasilkan oleh mesin tersebut.
Karena sentimeter kubik atau CC merupakan isi silinder dalam satuan cm3, maka besarnya CC kendaraan sama saja dengan besarnya volume silinder. Isi atau volume silinder ini menentukan jumlah gas yang masuk ke silinder saat kendaraa melakukan langkah isap.
Sebagai contoh, mesin motor 110 cc tentu tenaganya akan sangat berbeda dengan tenaga mesin motor yang memiliki mesin 250 cc.
Karena CC motor atau mobil yang besar memiliki tenaga yang besar pula, maka tak heran juga jika cc motor atau mobil yang besar juga membutuhkan asupan bahan bakar yang lebih banyak daripada mesin yang memiliki cc lebih kecil.
Selain BBM yang butuh lebih besar, CC motor atau mobil yang besar juga berpengaruh terhadap pajak kendaraan yang harus dibayarkan.
Semakin besar cc motor atau mobil kalian, maka akan semakin besar pula pajak yang harus dibayarkan kepada negara.
